Radang Usus Besar, Apa Itu Kondisi Pancolitis?

Pancolitis jenis penyakit radang usus yang menyebabkan luka di saluran pencernaan.

Pancolitis berakibat diare berdarah yang jika makin parah menyebabkan kram, nyeri perut, kelelahan, dan penurunan berat badan, dikutip dari Mayo Clinic.

Mengutip Medical News Today, pancolitis gejala biasanya diare dan demam.

Pancolitis merupakan kondisi kronis yang bisa berkembang dalam waktu lama.

Ketika peradangan menutupi seluruh usus besar tanda untuk mendiagnosis pasien pancolitis.

Jika seseorang tidak mengalami gejala pancolitis dalam waktu yang lama, sebaiknya tetap mewaspadai kemungkinan kambuh dalam waktu dekat.

7 Pengobatan Rumahan untuk Meredakan Iritasi Mata Ringan Saat pancolitis kambuh, pasien bisa saja mengalami gejala di bagian lain tubuh.

Adapun gejalanya nyeri sendi, bengkak, bisul di mulut, kulit merah, bengkak, iritasi mata merah, sesak napas, detak jantung cepat atau tidak teratur.

Mengutip Healthline, gejala pancolitis ringan dan sedang antara lain: 1.

Merasa lelah Inilah Kondisi-kondisi yang Membuat Kentut Semakin Berbau 2.

Penurunan berat badan tidak normal (tanpa lebih banyak olahraga atau diet) 3.

Sakit dan kram di bagian perut 4.

Sering buang air besar, namun tidak selalu bisa dikendalikan Ketika gejala pancolitis berlanjut atau makin parah, maka akan mengalami perubahan kondisi lagi, yaitu: – Rasa sakit dan pendarahan dari rektum dan lubang pelepasan – Demam yang tidak bisa dijelaskan – Diare berdarah – Diare berisi nanah Nyeri, kram, dan sering buang air besar tersebab gas, kembung, atau keracunan makanan.

Dalam kondisi seperti itu, gejala akan hilang setelah beberapa saat merasa tidak nyaman.

Kondisi radang usus besar makin parah jika mengalami diare berdarah atau bernanah, demam selama lebih dari dua hari.

Kondisi lebih dari enam kali buang air besar dalam sehari, sakit perut atau rektum makin parah harus segera berkomunikasi dengan ahli medis untuk mendapat perawatan intens.

Pilihan Editor: Problem Usus Besar: Mengenal Divertikulitis dan Beberapa Gejalanya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *